Anggota DPR RI Dr. Saleh Partomuan Daulay Silaturahim Dengan Keluarga Besar Muhammadiyah Kepulauan Nias
Dibaca: 782
|
NIAS - Anggora DPR RI Dr. H. Saleh Daulay, M. Ag. MH. MA melakukan silaturahim dengan keluarga besar Muhammadiyah Se-kepulauan Nias. kegiatan itu berlangsung di Hotel Kaliki Jl. Yos Sudarso Gunungsitoli, Nias, Sabtu 4/3/17.
Dalam acara silaturahim yang berlangsung sangat akrab itu dihadiri oleh PDM Kota Gunungsitoli Drs. H. Syarif Usman Mendrofa, M. Si, Wakil Ketua PDM Nias Utara Amir Saleh Gulo, PCM Gunungsitoli Dang Rumandung Caniago, dan beberapa tokoh tokoh Muhammadiyah lainnya.
Pertemuan itu juga dihadiri oleh Kader Muhammadiyah Drs. Ghafardin Lase, MM dan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli dari Partai Amanat Nasional Arianto Lase.
Syarif Usman Mendrofa mengucapkan selamat datang kepada kader Muhammadiyah Sumatera Utara
Dr. Saleh dan menyampaikan gambaran umum Pesyarikatan Muhammadiyah Kota Gunungsitoli yang baru saya dimekarkan diakhir tahun 2016.
Selanjutnya ia menyampaikan perhatian khusus baik dari PW Muhammadiyah Sumatera Utara, Pimpinan Pusat Muhammadiyah terlebih kepada Dr. Saleh Daulay, Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Nias Utara rasa bangga dan senang atas kedatangan putra terbaik Muhammadiyah yang bekiprah di Senayan agar kami yang jauh dan terisolir ini menjadi perhatian khusus dari Pimpinan pusat dan tentu sama harapan dengan Pemerintah Pusat, sebab ketertinggalan warga Muhammadiyah secara khususnya dan ketertinggalan masyarakat kepulauan Nias umumnya merupakan ketertinggalan Pemerintah di wilayah barat, oleh karena itu gerak percepatan perlu dilakukan.
Dalam pembicaraan yang cukup alot itu dimunculkan ide dan gagasan untuk mendirikan klinik bersalin Muhammadiyah yang dilokasikan di gedung Panti Asuhan Aisyah Binti Abu Bakar 252 Jl. Patimura Gunungsitoli Klinik Muhammadiyah ini akan menjadi cikal bakal Rumah Sakit Muhammadiyah kedepan melihat situasi dan kondisi.
Dari usulan itu Dr. Saleh mengaminkan dan mengharapkan dalam tahun ini sudah dapat diwujutkan sehingga bila ada kesempatan datang ke depannya bisa ada yang kita benahi lebih lanjut.
Dr. Saleh menlanjutkan dan menantang Pimpinan Pesyarikatan Muhammadiyah untuk melakukan perombakan total dengan lembaga pendidikan yang ada dan dimiliki Persyarikatan dari MI menjadi SD Muhammadiyah hal ini dilakukan mengikuti perkembangan laju pesyarikatan dalam memajukan lembaga lembaga Pendidikannya.
Saleh mengatakan "saya akan bantu dan akan fasilitasi apa yang saya bisa dan mampu, memang itulah tanggung jawab selaku putra Persyarikatan, ucapnya.
Sambutan hangat Drs. Ghafardin Lase, MM juga menyampaikan gambaran umum keberadaan Muhammadiyah yang dimulai dari ujung Timur Pulau Tello keberadaan MI Muhammadiyah dan Mesjid Taqwa, di Teluk Dalam hanya ada Mesjid Taqwa tanpa ada amal usaha di Desa Lagundi hanya di tiga lokasi itu ada warga Persyarikatan Muhammadiyah. Dilanjutkan di Wilayah Kabupaten Nias Ada satu MI di Desa Bozihona dan satu Mesjid Taqwa, sedang di Tetehosi Idano Gawo hanya ada MI yang kesemuanya di wilayah ini keadaanya sangat memprihatinkan, tuturnya.
Didalam wilayah Persyarikatan Kota Gunungsitoli terdapat banyak amal usaha Muhammadiyah yang terletak di Desa Fowa ada Mesjid Taqwa dan satu MI demikian juga di Tetehosi Idano Tae ada satu Mesjid Taqwa dan satu MI Muhammadiyah di wilayah perkotaan ada Gedung Dakwah Muhammadiyah, Mesjid Taqwa di Desa Boyo, Mushollah Taqwa di Desa Mudik, Lembaga Perguruan Muhammadiyah di Jalan Karet dimana ada TK ABA, SD Muhammadiyah dan SMP 32 Muhammadiyah dan satu gedung Panti Asuhan Muhammadiyah di Desa Mudik.
Sementara, ke arah Utara kota Gunungsitoli dulu ada satu Mesjid Taqwa di Desa Afia. Itulah Gambaran Persyarikatan Muhammadiyah Kota Gunungsitoli.
Lanjutnya, pimpinan Daerah Muhammadiyah Nias Utara memiliki banyak amal usaha dan rumah ibadah yang membentang dari Desa Ladara, ada Mesjid Taqwa dan satu MI, di Desa Sawo satu Mesjid Taqwa dan juga satu MI keduanya sangat memprihatinkan, di Desa Sifahandro ada satu Mesjid Taqwa dan satu MI baru aktif, di Desa Muzoi ada dua Mesjid Taqwa ada di Idanondrawa dan di Mesjid Taqwa Turezo’uliho, sedang di Kec. Lahewa ada satu Mesjid Taqwa, satu SD Muhammadiyah dan satu MI. Sedangkan di Wilayah Kabupaten Nias Barat Persyarikatan Muhammadiyah hanya ada satu MI Muhammadiyah di Kep. Hinako dan satu Mesjid Taqwa serta satu Mesjid Taqwa di Tetesua Ibukota Kec. Sirombu.
Mendengar dan menyimak apa yang disampaikan. Dr. Saleh Daulay merasa simpati dan terbebani untuk membangun Muhammadiyah di Kepulauan Nias, dia berjanji akan mengusahakan guru sekalian da’i dan beliau akan berkoodinasi dengan PW Muhammadiyah Sumatera utara.
(Yasa Gulo/Al)
|
sumber: zonariau.com
Tags: PDM Nias, Drs H Syarif Usman Mendrofa, PDM Niat Utara, Panti Asuhan Aisyah binti Abu Bakar Gunungsitoli
Arsip Berita